Lapas Tembilahan Maksimalkan Layanan Wartelpas, Jaga Keterhubungan Warga Binaan dengan Keluarga  

Tembilahan, 18 Januari 2025 – Sebagai bagian dari upaya pembinaan dan menjaga hubungan emosional warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keluarga, Lapas Kelas IIA Tembilahan terus memaksimalkan layanan Wartelpas. Fasilitas ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk berkomunikasi secara bergantian sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk setiap blok hunian.

 

Baca juga: Hendri Kampai: Hasto Tersangka Tapi Tidak Ditahan, Indikasi Lemahnya Bukti

Layanan Wartelpas dilaksanakan pada jam keluar kamar hunian, memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan sesuai prosedur. Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan bahwa komunikasi dengan keluarga memiliki dampak besar terhadap semangat warga binaan dalam menjalani masa pidana. "Dengan layanan Wartelpas, kami ingin memberikan kemudahan kepada WBP untuk tetap terhubung dengan keluarga. Hubungan yang baik dengan keluarga menjadi motivasi penting dalam proses pembinaan mereka, " ujarnya.

 

Baca juga: 'No Viral No Justice', Tanda Sebuah Negara Sudah Menjadi Vigilanty Country

Selain memastikan kelancaran layanan, petugas juga secara berkala memberikan edukasi kepada WBP mengenai pentingnya menjaga komunikasi yang sehat dan positif dengan keluarga. Lapas Tembilahan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan berbasis teknologi guna mendukung hak-hak warga binaan.

.

Baca juga: Sosialisasi Survei Penilaian Integritas kepada Keluarga WBP Selaku Pengguna Layanan

.

.

Baca juga: Lapas Tembilahan dan Polres Indragiri Hilir Kolaborasi Lakukan Cek Fisik Senjata Api

.

@kemenimipas

Baca juga: Lapas Tembilahan Penuhi Kesehatan Warga Binaan Melalui Klinik Pratama

@agusandrianto.id

@ditjenpas_riau

#ditjenpasriau

#kemenimipas

#pemasyarakatan

Baca juga: Coffee Morning Kalapas Tembilahan Bersama Jajaran dan Pengajar Pesantren Al-Ichwan

#ditjenpas

#RiauBedelau

.

.

.

Baca juga: Hendri Kampai: Kasus Tom Lembong dan Fenomena Bola Salju Penangkapan Para Koruptor di Indonesia

.

.